Seperti yang kita ketahui, susu memang menjadi sumber nutrisi yang mampu meningkatkan tinggi badan. Sebagai orang tua, kita juga sering memeriksa beragam komposisi dan jumlah kalsium yang terdapat dalam susu yang akan dibeli. Satu penelitian pernah meneliti kaitan susu dengan pertumbuhan masa kanak-kanak. Hasilnya, didapatkan peningkatan berat dan tinggi badan sebesar 20 persen pada mereka yang minum susu dibandingkan dengan yang tidak minum susu. Studi terbaru fokus pada efek susu terhadap pertumbuhan masa kanak-kanak dan didapatkan hasil beragam. Hal ini diduga terkait faktor sosial ekonomi, yaitu pendapatan dan akses ke makanan bergizi.
Seperti yang diketahui, kandungan dalam susu sangat banyak. Selain protein, susu juga mengandung kalsium. Adapun protein berfungsi untuk mendukung pertumbuhan, sedangkan kalsium memiliki peran dan fungsi utama membentuk tulang dan gigi. Dalam susu juga terdapat kandungan penting untuk pertumbuhan lainnya seperti Insulin-like growth factor-1 (IGF-1). Ini merupakan hormon yang diproduksi oleh hati dan otot rangka serta jaringan lainnya sebagai respon terhadap stimulasi growth hormone (GH). Bersama dengan GH, IGF-1 membantu mempromosikan perkembangan dan pertumbuhan tulang serta jaringan lain yang normal. Di samping itu, susu juga memiliki beragam kandungan lain seperti vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3, vitamin B5, vitamin B6, vitamin B12, vitamin C, folat, vitamin A, vitamin D, vitamin E, vitamin K yang berperan dalam metabolisme, transport oksigen, dan antioksidan. Ada juga mineral seperti magnesium, fosfor, kalium, selenium, dan seng yang memiliki fungsi enzim, pembentukan tulang, mempertahankan keseimbangan cairan, hingga transport oksigen.
Tapi, apa benar susu bisa mempengaruhi tinggi badan seseorang? Pemahaman ini bermula saat adanya penelitian yang menggunakan hewan mamalia sebagai bahan percobaan. Saat hewan mamalia itu mengonsumsi susu, pertumbuhannya melesat cepat. Hal inilah yang menjadi kesimpulan dan slogan untuk banyak produk susu, dengan jaminan tumbuh tinggi. Kenyataannya, susu sama sekali tidak mempengaruhi tinggi badan manusia. Pertumbuhan manusia murni dipengaruhi oleh gen atau genetik. Dalam hal ini, antropolog Andrea Wiley, menegaskan bahwa pendapat susu bisa mempengaruhi pertumbuhan itu hanya pemahaman intuitif. Banyak faktor lainnya yang memengaruhi tinggi badan, seperti genetik, aktivitas saat masa pertumbuhan seperti berenang, main basket, atau voli, dan tidur yang cukup.
Tips Konsumsi Susu untuk Meninggikan Badan
Untuk meninggikan badan, tidak harus minum susu. Jika tidak ada susu, kamu dapat berupaya meninggikan badan dengan mengonsumsi makanan lainnya dengan kandungan nutrisi yang sama. Usaha penambahan tinggi badan sebaiknya dilakukan dengan menerapkan gaya hidup dan pola makan sehat juga seimbang sejak kecil. Jadi, hasil yang diinginkan bisa di dapat lebih maksimal.