Mata minus atau rabun jauh (miopia) banyak terjadi di kalangan orang dewasa dan anak-anak. Miopia adalah kelainan refraksi yang membuat kita tidak mampu melihat objek yang jauh. Hal ini terjadi karena permukaan bola mata yang memanjang atau melengkung. Hal ini memicu sinar cahaya untuk fokus di titik depan retina, bukan langsung pada permukaannya. Meskipun tidak terlalu berbahaya bagi kesehatan, gangguan penglihatan ini bisa menghambat aktivitas fisik yang akan dilakukan. Lalu apakah mata minus bisa sembuh dengan obat-obatan? Mata minus tidak bisa disembuhkan dengan obat-obatan. Sampai saat ini, belum ada obat untuk mata minus yang bisa menyembuhkan penyakit mata ini. Meski begitu, ada beberapa langkah yang dapat ditempuh untuk menghambat progres mata minus agar tidak semakin parah.

Cara mengurangi mata minus

1. Konsumsi makanan bervitamin dan berserat tinggi

Mengonsumsi makanan dan buah-buahan yang tinggi vitamin A merupakan salah satu cara menyembuhkan mata minus atau rabun jauh dengan alami. Kamu bisa mendapatkannya dari wortel, minyak hati ikan kod, ubi jalar, ikan salmon, tomat, dan hati sapi. Dilansir dari Harvard Health Publishing, terdapat 6 jenis nutrisi yang baik untuk mata. Nutrisi tersebut adalah Lutein, omega 3, vitamin A, vitamin C, Vitamin E, dan juga Zinc. Kamu juga bisa mengonsumsi sarden, kaviar, bayam, mangga, pepaya, jagung, minyak biji gandum, melon, dan kacang almond sebagai upaya untuk menghilangkan mata minus secara alami.

2. Senam mata

Senam mata bisa dilakukan dengan menggoyangkan bola mata dari kiri ke kanan, kemudian berputar dan berkedip sebanyak 100 kali setiap hari. Latihan ini juga berfungsi untuk membersihkan dan melumasi biji mata. Pijat juga pelipis kanan dan kiri yang searah jarum jam. Lalu, pijit secara perlahan pada bagian bawah kepala. Lakukan cara mengurangi mata minus dan silinder ini minimal di pagi dan malam hari sebelum tidur.

3. Operasi refraksi

Jika ingin menghilangkan atau mengurangi minus mata, cara yang bisa dilakukan untuk mengobati mata minus adalah melalui prosedur operasi refraksi. Dilansir dari laman National Eye Institute, ada dua jenis operasi refraksi yang biasa dilakukan yakni PRK (photorefractive keratectomy) dan yang paling populer adalah LASIK (laser in situ keratomileusis). Keduanya sama-sama menggunakan teknologi laser dan menghilangkan minus dengan mengubah bentuk kornea sehingga bisa memfokuskan cahaya pada retina.

4. Obat tetes mata

Penggunaan obat tetes mata seperti atropin dosis rendah (0,01%) diketahui cukup efektif untuk menghambat perkembangan rabun jauh pada anak-anak dan remaja. Atropin juga dapat digunakan untuk mengatasi komplikasi yang disebabkan terapi mata minus ortho-k. Cara terbaik menggunakan obat tetes mata dalam mengobati mata minus adalah dengan meneteskannya setiap hari.

5. Jangan terlalu lama menatap layar

Terlalu lama ada di depan layar monitor dapat meningkatkan miopi, sehingga salah satu cara paling mudah untuk mengurangi mata minus adalah dengan mengistirahatkan mata. Gunakan aturan 20-20-20, yakni alihkan pandangan pada suatu objek dengan jarak 20 kaki (sekitar 6 meter dari posisi mata) selama 20 detik dan dilakukan setiap 20 menit sekali.

6. Lepas kacamata ketika tidak diperlukan

Saat menggunakan kacamata, mata akan terbiasa terfokus pada pusat lensa atau bagian tengah kacamata, dan hal ini bisa menyebabkan otot mata menjadi kaku karena bola mata jarang bergerak untuk memandang ke arah lainnya. Selain itu, dengan melepas kacamata, juga akan mengurangi ketergantungan pada kacamata.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *