Bulking adalah strategi di mana seseorang dianjurkan untuk makan dengan jumlah kalori melebihi dari kebutuhannya pada periode waktu tertentu sehingga berat badannya meningkat. Selanjutnya, setelah mencapai berat tertentu, pola makan akan diatur dengan menurunkan jumlah kalori secara bertahap. Bulking biasanya dilakukan selama 1–6 bulan dan bisa lebih lama, tergantung tujuan penambahan berat badan dan masa otot yang ingin dicapai. Hal ini diharapkan akan membantu proses pembentukan masa otot. Jika diimbangi dengan pola olahraga yang benar, selain masanya, kekuatan otot juga akan ikut bertambah.

Namun, penting untuk memahami bahwa bulking bukan sekadar menambah berat badan secara keseluruhan tanpa memperhatikan komposisi tubuh. Fokus utama dari bulking adalah pada pembentukan otot, kekuatan, dan kepadatan otot yang lebih baik. Bulking bukan berarti makan sebanyak-banyaknya tanpa kendali. Penting untuk memilih jenis makanan yang tepat dan memastikan bahwa asupan kalori yang ditingkatkan berasal dari sumber-sumber nutrisi yang sehat dan bergizi. Dalam bulking yang efektif, penting juga untuk menjaga keseimbangan antara asupan protein, karbohidrat, dan lemak, serta mengatur waktu dan frekuensi makan dengan bijak.
Nah, buat kamu yang sedang menjalankan proses bulking, tentunya harus diiringi dengan olahraga yang tepat. Lalu, apa saja gerakan olahraga yang bisa kita lakukan dalam proses ini? Olahraga yang tepat adalah sebagai berikut.
- Push up
- Pull up
- Sit up
- Angkat Beban
- Squats
- Kardio
Itulah dia beberapa jenis olahraga yang dapat kamu lakukan untuk mengimbangi proses bulking. Pastikan untuk melakukannya dengan rutin dan mengimbangi dengan porsi makan kamu agar dapat memperoleh hasil yang maksimal. Nah, buat yang ingin berolahraga di rumah saja, kamu perlu menggunakan alat olahraga yang berkualitas dan bagus ya.