Buah delima adalah buah yang tumbuh dari pohon delima (Punica granatum). Di dalam buah delima terdapat banyak biji kecil berwarna merah. Biji-biji ini terlapisi oleh daging buah yang berair dan berasa manis, namun juga sedikit masam. Selain itu, biji delima bisa kamu makan bersama dengan daging buahnya atau kamu minum. Selain enak, buah delima juga kabarnya dapat menurunkan risiko Alzheimer. Namun tak hanya itu, masih ada sejumlah manfaat lain dari buah ini berkat sejumlah nutrisi penting untuk kesehatan tubuh. Apa saja khasiat dan manfaat buah delima untuk kesehatan tubuh?

1. Menurunkan tekanan darah
Sebuah studi menjelaskan jika rutin minum jus buah delima dapat menurunkan kadar tekanan darah sistolik. Penurunan tekanan darah tersebut dapat terjadi paling cepat 2 minggu atau hasil paling optimal terlihat dalam 12 minggu. Jus delima kaya kandungan antioksidan polifenol yang dapat melawan aterosklerosis serta peradangan pembuluh darah sehingga membantu menurunkan tekanan darah.
2. Mengobati radang sendi
Makanan sehat ini juga bermanfaat untuk kesehatan sendi. Contohnya pada kasus pembengkakan sendi pada pengidap radang sendi. Nah, ekstrak buah ini dapat mengobati radang sendi. Termasuk juga menghambat enzim penyebab kerusakan sendi. Aktivitas tersebut dapat membantu mengobati osteoarthritis secara efektif.
3. Menjaga kesehatan jantung
Hipertensi dan kadar kolesterol tinggi dapat menyebabkan penyakit jantung. Konsumsi buah delima secara rutin diketahui bisa memberi manfaat positif pada jantung dan pembuluh darah sekitarnya. Antioksidan dalam buah delima dapat membantu mengurangi penumpukan plak di arteri, meningkatkan aliran darah, dan menurunkan tekanan darah.
4. Meningkatkan kekebalan tubuh
Satu buah delima menyediakan sekitar 40% kebutuhan vitamin C harian. Vitamin C adalah antioksidan kuat yang bekerja melawan peradangan di seluruh tubuh, mencegah stres oksidatif, serta kerusakan akibat radikal bebas. Selain itu, antioksidan lain yang terkandung dalam buah delima dapat melindungi tubuh dari infeksi yang berkaitan dengan dialisis atau penyakit ginjal. Antioksidan juga mencegah kerusakan sel sehingga tubuh terlindung dari komplikasi penyakit kardiovaskular.
5. Mengurangi risiko anemia
Buah ini juga mengandung zat besi yang penting untuk pembentukan sel darah merah. Sehingga, dapat membantu mencegah anemia dan meningkatkan kadar hemoglobin dalam tubuh.