Diabetes Melitus atau yang dikenal dengan kencing manis adalah kondisi kesehatan serius di mana gula darah penderitanya terlalu tinggi untuk diproses oleh tubuh. Gula darah tersebut mengendap di aliran darah dan seiring berjalannya waktu dapat menimbulkan komplikasi, seperti penyakit jantung, penyakit ginjal, hingga kehilangan penglihatan. Kencing manis adalah sebutan lain untuk penyakit diabetes melitus. Kata kencing manis digunakan untuk menggambarkan tingginya kadar gula darah dalam urine. Seperti diketahui, pada penderita diabetes, ada gangguan keseimbangan antara transportasi gula ke dalam sel, gula yang disimpan di hati, dan gula yang dikeluarkan dari hati. Akibatnya, kadar gula dalam darah semakin meningkat. Kelebihan kadar gula ini kemudian dikeluarkan lewat urine. Maka dari itu, urine kemudian akan menjadi banyak dan mengandung gula, sehingga terasa manis. Bagaimana gejala awal kencing manis?
Gejala
1. Sering buang air kecil
Melansir Medical News Today, ketika kadar gula darah tinggi, ginjal mencoba membuang kelebihan gula dengan menyaringnya keluar dari darah. Hal ini dapat menyebabkan seseorang lebih sering buang air kecil, terutama pada malam hari.
2. Sering lapar
Jika tubuh tidak memiliki cukup insulin maka glukosa tidak dapat masuk kedalam tubuh. Resistensi insulin menghambat glukosa mencapai sel-sel tubuh untuk memberikan energi dari asupan yang dikonsumsi. Akibatnya, otak dan otot terus-menerus mengirimkan sinyal rasa lapar.
3. Meningkatnya rasa haus
Sering buang air kecil yang diperlukan untuk menghilangkan kelebihan gula dari darah dapat menyebabkan tubuh kehilangan air tambahan. Seiring waktu, hal ini pun dapat menyebabkan dehidrasi dan menyebabkan seseorang merasa lebih haus dari biasanya.
4. Kesemutan atau mati rasa pada tangan dan kaki
Ciri-ciri ini cukup umum yaitu kesemutan atau sensasi dingin menggelitik pada kaki. Tak hanya itu, diabetes juga bisa terlihat dari mudahnya terjadi pembengkakan pada kaki dan tangan.
5. Penglihatan kabur
Kelebihan gula dalam darah bisa juga merusak pembuluh darah kecil di mata, yang bisa menyebabkan penglihatan kabur. Penglihatan kabur ini bisa terjadi di salah satu atau kedua mata dan bisa datang dan pergi. Jika penderita kencing manis tak mengakses pengobatan, kerusakan pada pembuluh darah ini bisa menjadi lebih parah, dan kehilangan penglihatan permanen pada akhirnya dapat terjadi.
6. Berat badan menurun
Meskipun diabetes dikaitkan dengan berat badan berlebih, salah satu tanda awal diabetes yang muncul adalah penurunan berat badan yang menurun. Hal ini disebabkan tubuh tidak mendapatkan energi dari glukosa sehingga mulai membakar otot dan lemak.