Propolis adalah zat resin dan lilin yang dihasilkan lebah dari campuran air liur dan senyawa dari berbagai tumbuhan dan pohon. Ini digunakan lebah untuk melindungi sarangnya. Tak hanya bermanfaat bagi lebah, propolis juga bermanfaat bagi kesehatan tubuh manusia. Propolis telah digunakan sebagai obat luka dan anti inflamasi sejak dulu. Selain itu, propolis bisa mengatasi infeksi saluran pernafasan atas. Lalu, apa lagi manfaat propolis untuk kesehatan? Simak penjelasan lengkapnya disini.

Manfaat propolis
1. Mengobati penyakit kanker
Potensi manfaat propolis lainnya adalah mengobati penyakit kanker. Salah satu penelitian menjelaskan jika manfaat propolis sebagai zat anti kanker, sehingga bisa membantu proses pencegahan sel kanker untuk bertambah, meminimalisir sel yang rusak menjadi kanker, dan memampatkan pembuluh yang mengakibatkan sel kanker saling menerima sinyal satu dengan yang lainnya.
2. Mempercepat proses penyembuhan luka
Propolis memiliki senyawa khusus yang disebut pinocembrin, yaitu flavonoid yang berfungsi sebagai antijamur. Sifat antiradang dan antimikroba ini bisa digunakan dalam mempercepat penyembuhan luka. Sebuah studi berjudul “Propolis: a new frontier for wound healing?” menemukan bahwa propolis dapat membantu orang yang mengalami luka bakar traumatis. Kehadiran senyawa ini dapat mendukung pemulihan lebih cepat dengan mempercepat pertumbuhan sel baru.
3. Mengontrol kadar gula darah dan kolesterol
Manfaat propolis untuk kesehatan yang cukup terkenal yaitu dapat mengontrol kadar gula dan kolesterol. Berdasarkan penelitian, mengkonsumsi propolis dapat menjaga kadar gula darah tetap stabil dan mencegah terjadinya diabetes tipe 2. Selain itu, propolis juga dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskuler. Hal tersebut dikarenakan kandungan dalam propolis bisa mengurangi kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kadar kolesterol baik.
4. Menjaga kesehatan otak
Propolis juga dapat menjaga kesehatan otak. Hal ini memungkinkan karena propolis memiliki zat antiradang dan antioksidan yang bisa mendukung proses perbaikan jaringan saraf dan otak. Selain itu, propolis juga dapat meningkatkan daya ingat dan mengurangi risiko terjadinya pikun atau demensia.
5. Meredakan gejala herpes genital
Krim sering kali dipakai untuk membantu proses penyembuhan dan pencegahan gejala penyakit herpes genital. Sebuah penelitian menunjukkan jika salep yang mengandung 3% propolis terbukti lebih ampuh dalam mempercepat proses pengobatan luka herpes genital. Para peneliti menyimpulkan bahwa fungsi propolis dalam bentuk salep tidak hanya mengurangi virus herpes tubuh, tetapi juga memproteksi tubuh dari virus tersebut pada lain waktu.