Air putih adalah minuman menyehatkan yang disarankan untuk dikonsumsi tiap hari. Tubuh manusia sangat bergantung dengan air agar setiap organ bisa berfungsi dengan normal. Tubuh kita membutuhkan air agar tetap berfungsi dengan baik. Oleh sebab itu, kita harus mendapatkan asupan cairan dalam jumlah cukup, baik dari air minum maupun makanan. Meski air sangat penting, minum air secara berlebihan juga tidak baik untuk tubuh dan kesehatan.

Bahaya terlalu banyak minum air putih
1. Overhidrasi
Overhidrasi adalah istilah untuk menggambarkan kondisi tubuh yang kelebihan asupan cairan. Hal ini tentu berbanding terbalik dengan dehidrasi atau tubuh kekurangan cairan. Orang dengan overhidrasi umumnya mengalami penyakit atau kondisi tertentu sehingga tubuh tidak mampu membuang kelebihan air dengan benar. Kondisi ini juga bisa terjadi saat kamu minum lebih banyak air daripada yang bisa organ ginjal keluarkan melalui cairan urine. Air yang tidak bisa dikeluarkan ini akan kembali terserap ke dalam aliran darah. Pada akhirnya, tubuh kamu akan menyimpan terlalu banyak air.
2. Kram
kamu harus bisa mengontrol konsumsi air, apalagi saat menemukan otot mudah kram dan mengencang. Sensasi kekencangan (spasm) sampai kram pada tangan, kaki bisa terasa walaupun kamu tidak sedang berolahraga. Dikutip dari WebMD, saat elektrolit tubuh drop akibat overhidrasi, keseimbangan tubuh pun menurun. Kadar elektrolit yang rendah akan membuat otot kram dan mengencang.
3. Kelelahan
Konsumsi air putih sejatinya memberikan asupan buat sel-sel tubuh agar bekerja optimal. Air putih pun bisa mengembalikan fokus. Namun jika kelebihan air putih, kamu justru akan merasa lelah dan lemah. Kenapa bisa begitu? Karena ginjal bekerja keras untuk membuang kelebihan cairan. Hal ini pun menciptakan reaksi hormon yang membuat kamu stres dan lelah.
4. Keracunan air
Keracunan air adalah gangguan fungsi otak yang disebabkan oleh konsumsi air yang terlalu banyak tanpa disertai dengan penambahan asupan garam harian. Kondisi ini terjadi saat garam (natrium) dan elektrolit lain dalam tubuh menjadi terlalu encer, di mana dalam istilah medis dikenal sebagai hiponatremia. Hiponatremia bisa dialami saat kadar natrium dalam darah berada di bawah 135 milimol/liter. Saat kadar natrium turun akibat konsumsi air berlebihan, sel-sel tubuh dapat menyerap lebih banyak air sehingga menyebabkan pembengkakan. Jika terjadi pada sel-sel otak, hal ini bisa menimbulkan gejala serius dan bahkan kematian.