Karbohidrat merupakan sumber utama energi tubuh. Jika tubuh kekurangan karbohidrat atau defisiensi karbohidrat, ada berbagai akibat yang bisa muncul, seperti kelelahan, sakit kepala, hingga sakit diare. Karbohidrat termasuk nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Selain protein, karbohidrat juga merupakan zat gizi utama yang terdapat dalam sajian makanan sehari-hari dan dibutuhkan oleh tubuh. Oleh sebab itu, fungsi karbohidrat cukup penting bagi tubuh manusia. Pada umumnya tubuh membutuhkan karbohidrat sebanyak 350 hingga 390 per hari bagi laki-laki, sedangkan perempuan sebanyak 300-320 per hari. Jika membatasi mengonsumsi makanan mengandung karbohidrat per hari dapat membuat tubuh kekurangan asupan karbohidrat.

Dampak

Ketika kamu tidak mendapat asupan karbohidrat yang cukup, tubuh akan memanfaatkan zat gizi protein dan lemak sebagai energi. Kondisi ini disebut dengan ketosis. Bila dibiarkan, kondisi ketosis akan menghasilkan penumpukan senyawa keton yang merupakan produk sisa dari metabolisme lemak. Kadar keton yang berlebihan dapat memicu dehidrasi dan mengganggu keseimbangan senyawa kimia dalam darah. Akibatnya, kadar glukosa dan keton dalam aliran darah pun meningkat, atau biasa disebut dengan ketoasidosis. Ketoasidosis mengubah sifat darah menjadi asam yang dapat membahayakan kesehatan.

5 Risiko Kekurangan Karbohidrat

1. Mudah mengalami depresi

Risiko pertama yang bisa terjadi manakala tubuh kekurangan karbohidrat adalah mudah mengalami depresi. Sebab, karbohidrat memiliki peran penting untuk memberikan asupan nutrisi pada otak. Sehingga karbohidrat dapat memaksimalkan kerja kinerja otak dan berpengaruh membuat otak menjadi tenang.

2. Tubuh akan mengalami dehidrasi

Kekurangan karbohidrat dapat menyebabkan tubuh mengalami dehidrasi. Rasa haus dalam tubuh disebabkan oleh terlalu banyak mengkonsumsi protein dan lemak. Oleh karena itu, tubuh akan lebih mudah haus dan ingin minum lebih banyak dari biasanya.

3. Daya tahan tubuh menurun

Ketika tubuh kekurangan karbohidrat dapat menyebabkan tubuh mengalami beragam gejala seperti sakit kepala, pusing, nyeri, bahkan risiko peradangan. Ini terjadi karena karbohidrat mengandung glukosa, apabila jumlah glukosa dalam tubuh berkurang maka bisa memicu masalah salah satunya menyerang otak. Tanda kekurangan karbohidrat tersebut akhirnya menyebabkan sistem kekebalan tubuh kalian menurun.

4. Kekurangan gizi

Kekurangan gizi termasuk dampak dari kekurangan karbohidrat. Pada saat mengurangi asupan karbohidrat, secara tidak langsung Anda juga mengurangi makanan yang tidak hanya kaya karbohidrat. Sebagai contoh, buah jeruk, brokoli, dan tomat menjadi sumber vitamin C yang baik untuk kekebalan tubuh. Sementara itu, wortel, ubi, jalar, dan aprikot merupakan jenis makanan sumber vitamin A.

5. Berat badan turun

Risiko ini bisa dibilang risiko paling umum ketika kekurangan karbohidrat. Hal ini karena karbohidrat merupakan sumber energi utama maka sudah pasti jika kamu kekurangan karbohidrat berat badan kamu juga akan turun. Selain itu tubuh juga cenderung mengalami kekurangan cairan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *