Nasi jagung merupakan makanan khas Indonesia Timur yang terbuat dari jagung sebagai bahan dasarnya. Nasi jagung berasal dari biji jagung tua yang diolah dengan cara ditumbuk. Kemudian dimasak dengan cara ditanak seperti membuat nasi pada umumnya. Di sejumlah daerah, ada juga nasi jagung yang dicampurkan bersama nasi putih dan merah. Sebagai masyarakat Indonesia yang tidak bisa lepas dari nasi, ada begitu banyak alternatif nasi putih yang ada di Indonesia. Salah satu pengganti nasi putih yaitu nasi jagung yang dianggap lebih sehat. Lalu, apa saja kandungan dan manfaat nasi jagung?

Kandungan nasi jagung

Jagung sendiri merupakan salah satu sumber karbohidrat yang baik bagi tubuh dan kaya akan serat. Selain itu, ada banyak kandungan nutrisi lainnya yang dimiliki dari nasi jagung hingga bisa menawarkan manfaat bagi kesehatan tubuh. Kandungan zat gizi yang terdapat dalam 100 gram nasi jagung antara lain (Air: 11, 0 g; Energi: 357 kal; Protein: 8,8 g; Lemak: 0,5 g; Karbohidrat: 79,5 g; Serat: 6,2 g; Abu: 0,3 g; Kalsium: 5 mg; Fosfor: 43 mg; Besi: 0,6 mg; Natrium: 2 mg; Kalium: 30,4 mg; Tembaga: 0,10 mg; Seng: 0,3 mg; Tiamin (Vit. B1): 0,30 mg; Riboflavin (Vit. B2): 0,02 mg; Niasin: 0,1 mg).

Manfaat nasi jagung

1. Kaya antioksidan

Jagung kaya akan antioksidan seperti lutein, zeaxanthin, asam caffeic, asam benzoat 4-OH, dan asam syringic. Manfaatnya banyak sekali untuk kesehatan. Misalnya pada lutein dan zeaxanthin, keduanya dapat melindungi mata dari gangguan degeneratif seperti katarak dan melindungi kulit dari risiko bahaya sinar matahari.

2. Sumber energi

Nasi jagung mengandung karbohidrat kompleks yang dapat menjadikannya sumber energi. Manfaat ini diperoleh saat tubuh mengubah kandungan tersebut menjadi glukosa. Diketahui bahwa glukosa adalah sumber energi utama bagi sel dan jaringan. Kemudian, disimpan dalam hati atau otot. Dengan begitu, mengonsumsi nasi jagung dapat mengenyangkan yang lebih sehat.

3. Mengontrol kadar gula darah

Salah satu manfaat nasi jagung yang paling populer yaitu mengontrol kadar gula darah. Nasi jagung mengandung serat yang ternyata bisa membantu mengendalikan kadar gula darah. Serat terutama serat jenis larut air, dapat memperlambat pengosongan lambung dan penyerapan gula. Bila penyerapan gula dari makanan melambat, kadar gula mungkin tidak akan melonjak tiba-tiba. Maka dari itu, nasi jagung sering direkomendasikan sebagai pengganti nasi putih untuk para diabetes. Konsumsi nasi jagung sewajarnya pun bisa menurunkan risiko diabetes tipe 2.

4. Menurunkan risiko penyakit kardiovaskular

Kandungan lemak dan efek antiaterogenik di dalam nasi jagung dipercaya mampu menurunkan risiko gangguan kardiovaskular. Karenanya, manfaat nasi jagung ini dapat menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Sehingga, membantu mengurangi kemungkinan penyumbatan arteri, menurunkan tekanan darah, juga mengurangi risiko serangan jantung dan stroke.

5. Mencegah anemia

Nasi jagung merupakan salah satu bahan makanan yang tinggi akan zat besi, aman dikonsumsi penderita anemia. Umumnya anemia disebabkan oleh kurangnya asupan zat besi dan folat. Sedangkan nasi jagung juga kaya akan folat yang berfungsi membantu membentuk sel darah merah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *