Setiap orang memiliki kebutuhan tidur yang berbeda-beda, tergantung usia, aktivitas sehari-hari, gaya hidup, dan kondisi kesehatan. Waktu tidur yang ideal untuk orang dewasa berkisar antara 7–9 jam, sedangkan untuk orang lanjut usia (lansia) membutuhkan waktu tidur sekitar 7–8 jam. Waktu ini perlu dipenuhi dengan baik, tetapi pastikan tidak berlebihan. Tidur secara berlebihan dikenal juga sebagai oversleeping. Ada berbagai penyebab seseorang mengalami oversleeping, mulai dari sleep apnea, gangguan saraf, hingga depresi. Selain dapat menyebabkan kelelahan, kebanyakan tidur juga menyebabkan berbagai dampak negatif pada kesehatan tubuh.

Dampak Tidur Terlalu Lama
Seorang psikolog dan ilmuwan tidur Theresia Schnorback mengatakan memang seseorang bisa tidur dalam jangka yang lama. Terlebih ketika tubuh sedang berjuang melawan penyakit. Namun tidak disarankan untuk tidur terlalu sedikit ataupun terlalu lama. Jika kita tidur terlalu lama akan menimbulkan dampak negatif yang mungkin akan terjadi pada tubuh, seperti:
1. Diabetes
Seseorang yang sering mengalami kebanyakan tidur dapat berisiko lebih besar mengalami penyakit diabetes. Untuk itu, pastikan kamu menjalankan pola tidur yang baik setiap harinya.
2. Sakit kepala
Sering tidur terlalu lama pada siang hari sehingga sulit tidur pada malam hari, berisiko membuat kamu mengalami sakit kepala pada keesokan harinya. Hal ini terjadi karena tidur terlalu lama dapat memengaruhi kerja senyawa kimia di otak (neurotransmitter) seperti serotonin. Ketika kinerja zat tersebut terganggu, aktivitas saraf di otak akan bermasalah sehingga berisiko menyebabkan sakit kepala.
3. Meningkatkan risiko obesitas
Terlalu banyak tidur ternyata juga bisa menimbulkan bahaya terhadap berat badan kamu loh. Karena kebiasaan tak sehat ini juga berpotensi menyebabkan kenaikan berat badan hingga obesitas. Secara logika, saat terlalu banyak tidur, tubuh menjadi jarang bergerak apalagi berolahraga. Hal tersebut menyebabkan risiko mengalami obesitas semakin meningkat. Bahkan, jika kamu masih rutin berolahraga masih tetap rentan mengalami kenaikan berat badan jika terlalu banyak tidur. Menurut para ahli, ada penyebab lain yang mungkin bisa memicu hal tersebut terjadi.
4. Gangguan fungsi otak
Tidur terlalu lama juga berdampak buruk pada otak menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Sleep. Ahli saraf di Brain and Mind Institute Western University menemukan bahwa terlalu lama tidur dapat mengurangi kemampuan kognitif dan keterampilan penalaran.
5. Penyakit jantung
Beberapa studi menunjukkan bahwa risiko terjadinya penyakit jantung dapat meningkat pada orang yang sering tidur berlebihan atau kurang tidur. Penyebab terjadinya hal ini belum diketahui secara pasti. Akan tetapi, gangguan tidur diketahui dapat membuat metabolisme dan kinerja organ tubuh menjadi bermasalah. Kondisi ini yang dapat memperberat kerja jantung dan meningkatkan risiko terjadinya penyumbatan pada pembuluh darah jantung.